Metode penjernihan air dengan cara saringan pasir cepat adalah lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawahnya

Metode penjernihan air dengan cara saringan pasir cepat adalah lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawahnya. Air merupakan salah satu sumber daya yang  sangat penting untuk mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi ini. 

Manusia membutuhkan air untuk aktifitas hidup karena sekitar 55% - 60% dari berat badan orang dewasa adalah terdiri dari air. Oleh karena itu,untuk menjaga agar organ didalam  tubuh manusia bekerja secara optimal, maka manusia juga harus menjaga kadar air dalam tubuh agar tidak mengalami dehidrasi dengan mengkonsumsi air. Bumi memang sebagai sumber air yang sangat melimpah, namun hanya sekitar 0,3 persen saja yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Dengan tingginya angka pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan terhadap air bersih otomatis akan meningkat. Tapi sayangnya, sekarang ini kebutuhan air bersih semakin sulit didapatkan. Oleh sebab itu, penjernihan air sangat diperlukan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi umat manusia.

Baca juga Aneka kandungan nutrisi dan manfaat tanaman Pakcoy

Air sumber kehidupan

Apa itu penjernihan air dan bagaimana tahapan penjernihan airnya? Simak penjelasan singkat berikut ini:

Pengertian dan Tujuan Penjernihan Air

pengertian penjernihan air merujuk pada sejumlah proses yang dijalankan agar air dapat dimanfaatka untuk tujuan tertentu, seperti untuk air minum, industri, medis dan lain-lain. Prinsip Pengolahan Air Bersih yang dirilis oleh Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang, penjernihan air juga dapat dimaknai sebagai proses perubahan sifat fisik, kimia dan biologi dari air baku agar memenuhi syarat untuk digunakan sebagai air minum.

Secara umum, tujuan dari penjernihan air adalah untuk menghilangkan atau mengurangi kadar pencemar yang ada di dalamnya agar layak untuk penggunaan akhirnya. Salah satu penggunaan tersebut adalah mengembalikan ke lingkungan alami air yang sudah digunakan tanpa mengakibatkan dampak buruk terhadap lingkungan yang berkelanjutan berikut yang bukan merupakan tujuan dari penjernihan air.

Secara spesifik, tujuan dari penjernihan air adalah:

Menurunkan kekeruhan

Mengurangi bau, rasa dan warna

Menurunkan dan mematikan mikroorganisme

Mengurangi kadar bahan-bahan yang terlarut dalam air

Menurunkan kesadahan

Memperbaiki derajat keasaman (pH)

Tahapan Penjernihan Air

prinsip pengolahan air meliputi dua hal:

1. Menghilangkan hal-hal yang secara fisik dapat dilihat, dicium, dan dirasakan

2. Kandungan  dan biologinya

Oleh sebab itu, proses penjernihan dapat dilakukan secara  yang terdiri dari penyaringan, pengendapan, absorbsi, dan adsorbsi. 

Penyaringan

Penyaringan atau filtrasi merupakan proses pemisahan padatan yang terlarut di dalam air. Pada proses ini, filter berfungsi memisahkan air dari partikel-partikel padatan. Bahan padatan yang dipisahkan antara lain kayu, daun, pasir, dan lumpur.

Pengendapan

Pengendapan bertujuan untuk memisahkan air dari partikel-partikel padat dalam air dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Padatan yang berat jenisnya lebih besar daripada air akan mengendap di dasar bak.

Absorbsi

Absorbsi merupakan penyerapan bahan-bahan tertentu yang terlarut dalam air. Bahan yang digunakan untuk menyerap disebut absorben. 

Absorben inilah yang akan digunakan sebagai filter. Absorben yang banyak digunakan adalah karbon aktif seperti arang batok kelapa dan batu bara.

Adsorpsi

Adsorpsi adalah proses penangkapan ion-ion yang terdapat di dalam air. Zat penangkap ion disebut adsorben.

Bahan-bahan Alami untuk Penjernihan Air

Penjernihan air dapat dibantu oleh bahan-bahan yang mudah dijumpai di sekitar kita, antara lain seperti:

  1. Kerikil dan batu koral: berfungsi menyaring padatan besar seperti kayu, daun, akar, dan lain sebagainya.
  2. Ijuk: menyaring padatan kecil seperti jentik-jentik nyamuk, cacing, dan lain-lain
  3. Pasir: digunakan untuk menyaring lumpur
  4. Arang batok kelapa: berfungsi sebagai karbon aktif untuk menyerap fenol, racun, dan mikroorganisme. 
  5. Zeolit dan resin: menyerap zat-zat kimia.

metode penjernihan air dengan cara saringan pasir cepat adalah lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Tetapi arah penyaringan air terbalik bila dibandingkan dengan SPL, yakni dari bawah ke atas (up flow).  Air bersih diperoleh dengan cara menyaring air melalui lapisan pasir dulu baru kemudian melalui lapisan kerikil.

Saringan pasir lambat (SPL) merupakan saringan air yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Air bersih diperoleh dengan cara menyaring air melalui lapisan pasir dulu baru kemudian melalui lapisan kerikil.

Ada beberapa juga tehnik penyaringan air selain dua penjelasan diatas tadi yaitu sebagai berikut:

1. Saringan Kain Katun

2. Saringan Kapas

3. Aerasi

4. Gravity-Fed Filtering System

5. Saringan Arang

6. Saringan air sederhana / tradisional

7. Saringan Keramik

8. Saringan Cadas /Jempeng / Lumpang Batu

9. Saringan Tanah Liat.

Jadi ada 9 jenis tehnik penyaringan air yang sudah dijelaskan diatas, tehnik penyaringan tersebut juga berbeda sesuai fungsi dan kebutuhannya.

penjernihan secara kimia

Jenis Obat Penjernih Air dari Bahan Kimia

1. Tawas

Tawas atau aluminium sulfat adalah jenis obat penjernih air sumur yang aman dan lazim digunakan. Kristal tawas sangat mudah larut dalam air, namun tingkat pelarutannya cukup berbeda tergantung pada jenis logam dan suhu air. Tekstur tawas cukup mudah dikenali karena berbentuk serbuk seperti gula pasir dan berwarna putih.

Salah satu fungsi tawas yang paling penting yaitu untuk menghambat partikel-partikel kotoran dalam air sumur, sungai, atau air kran agar tetap mengendap di dasar. Selain itu, tawas yang termasuk dalam kategori koagulan juga sangat ampuh digunakan untuk menetralkan kekeruhan dalam air. Cara penggunaannya cukup mudah, Anda hanya perlu mencampurkan 3-5 sendok makan tawas untuk setiap 1.000 liter air.

2. Kaporit

Berikutnya adalah kaporit atau kalsium hipoklorit. Kaporit merupakan bahan penjernihan air yang biasa digunakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Senyawa kimia ini sering digunakan sebagai disinfektan air karena dapat membunuh bakteri, kuman, serta virus penyebab penyakit.

Kaporit tersedia dalam bentuk serbuk dan bentuk tablet. Pemilihan kaporit berbentuk tablet dikarenakan memiliki fungsi utama untuk strelisisasi air. Caranya, kaporit tablet disuntikkan ke dalam klorinator lalu secara otomatis kaporit akan bercampur dengan air yang akan dijernihkan. Meskipun aman, namun penggunaan kaporit berlebihan tak dianjurkan karena akan membahayakan. Cukup gunakan sebanyak 1 sendok makan untuk setiap 1.000 liter air atau sekitar 15 gram per meter kubik air.

3. HCL

Obat penjernih air berikutnya adalah HCL atau hydrogen chloride.

Biasanya HCL tidak digunakan untuk air minum, namun menjernihkan air kolam renang atau air untuk mandi. HCL digunakan pada kolam renang untuk menjaga stabilitas kelembapan air (pH) karena biasanya kolam renang mudah terpapar pH berlebih. Cara penggunaan HCL adalah dengan mencampurkannya ke dalam sebuah wadah, baru kemudian dituangkan secara merata. Sama seperti obat kimia lainnya, penggunaan HCL untuk menjernihkan air pun sebaiknya tak dilakukan secara berlebihan.

4. TCCA Chlorine

TCCA Chlorine adalah jenis obat penjernih air yang biasa dimanfaatkan untuk menjaga kandungan klorin dalam air agar tetap stabil. Biasanya, obat ini digunakan untuk menjernihkan air kolam renang agar kadar pHnya seimbang di angka 7,00 – 7,60 dengan suhu 250 derajat celsius. Seperti diketahui, kadar pH dalam air yang terlalu rendah akan bersifat asam kemudian membuat logam berkarat dan membahayakan bagi manusia. Sebaliknya, kadar pH yang terlalu tinggi akan menyuburkan perkembangan mikroorganisme seperti alga, ganggang, dan lumut. Meskipun seringkali digunakan untuk kolam renang, namun sebetulnya TCCA Chlorine tetap bisa digunakan untuk menjernihkan air sumur, sungai, dan air keran.

5. Trussi

Trussi atau copper sulphate adalah obat penjernih air yang biasa digunakan untuk kolam renang, sama seperti kaporit dan TCCA Chlorine. Bedanya, trussi digunakan untuk menghilangkan kotoran pada kolam renang terutama mikroorganisme seperti ganggang atau lumut. Manfaat utamanya selain untuk membasmi mikroorganisme dalam air adalah untuk membuat air lebih jernih dan aman digunakan. Meskipun begitu, trussi tetap aman kok untuk digunakan pada air sumur, sungai, ataupun air kran.

Penjernihan Air Alami

Penjernihan air dengan menggunakan bahan alami pun kerap dilakukan di rumah-rumah. Sejak dulu, bahan-bahan yang digunakan pun tidak berubah walau penyaringan ini bisa dikembangkan ke skala yang lebih besar.

Proses penjernihan air dengan saringan alami ini sendiri memanfaatkan bahan-bahan berikut ini:

Ijuk;

Pasir halus;

Batu alam;

Kerikil;

Arang dari batok kelapa;

Sabut kelapa.

Sementara itu.. Diperlukan juga wadah untuk menyusun filter alami ini serta tempat untuk menampung air. Seluruh bahan tersebut disusun sedemikian rupa sehinga dapat menghasilkan air yang lebih murni dan juga sehat. Tiap bahan yang digunakan dalam metode penjernihan air ini sendiri memiliki fungsinya.

skema penerapan penjernihan air 


Batu kerikil, batu alam, dan juga sabut kelapa memiliki fungsi untuk menyaring kotoran berukuran besar seperti lumut, daun, atau hewan. Ijuk dan arang berfungsi menyaring serta menghilangkau aroma tak sedap dari air hingga zat tercemar di dalamnya.

Cara pembuatan filter penjernihan air sederhana ini ialah sebagai berikut:

penjernihan air sederhana


Ambil botol yang telah dibagi dua, masukkan kain kassa/kain lap/spons pada bagian paling bawah. Lanjutkan untuk masukkan ijuk ke dalamnya, tekan-tekan hingga padat. Masukkan arang dilanjutkan sabut kelapa kemudian tekan kembali hingga memadat. Tuangkan kerikil ke dalamnya hingga terisi penuh.

Baca juga Bertani secara hidroponik

Berikan penyangga agar alat penjernihan air sederhana ini dapat berdiri dengan baik. Tempatkan wadah di bagian bawah mulut botol untuk menampung air yang telah disaring. Mudahkan ya?

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Metode penjernihan air dengan cara saringan pasir cepat adalah lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawahnya"

Catat Ulasan